Serba-Serbi Tentang Kimono. Mau Tahu ? jadi baju sakral di jepang




Kimono (Kimono, secara literal artinya "sesuatu yang dipakai") merupakan jenis pakaian yang juga merupakan pakaian resmi negara Jepang. Asalnya, perkataan "kimono" merujuk kepada setiap jenis pakaian, tetapi kini perkataan tersebut dikaitkan secara khususnya dengan pakaian tradisional penuh yang digunakan kaum perempuan, lelaki dan kanak-kanak.

Kimono selalu berbentuk T, jubah bergaris lurus yang masuk ke pergelangan kaki, beserta kolar dan lengan baju panjang. Secara tradisional, seorang wanita yang belum kawin memakai sejenis pakaian kimono yang digelar furisode, yang terdiri dari lengan baju paras lantai, dalam tingkatan tertentu.

Kimono selalua dibalutkan pada tubuh. Di awali dengan sebelah kiri di atas sebelah kanan (kecuali jika disarungkan pada jenasah untuk dikebumikan) dan diikat dengan sebuah tali pinggang lebar yang disebut obi, di mana ia disarungkan di bagian belakang. Kimono secara umumnya dipakai bersama-sama kasut tradisional (terutamanya Geta); dan zori sejenis selipar kulit dan sarung kaki yang disebut tabi.

Sekarang, wanita Jepang biasanya memiliki hanya 1 kimono yang tipikal yaitu furosode kimono yang mana dipakai pada saat berusia 19 tahun. Untuk acara pernikahan, biasanya mereka menyewa kimono pengantin dan perlengkapannya. Sebagai baju traditional Jepang, kimono sudah sangat jarang dipakai untuk pakaian sehari-hari seperti jaman dahulu. Dengan begitu, kimono menjadi lebih eksklusif, dan penggunaannya sekarang tidak hanya sebagai baju traditional Jepang tetapi juga penghangat badan pada saat cuaca dingin karena bentuknya yang menyelimuti tubuh dan kesannya lebih enak dipandang

0 komentar: